Sejarah Kentang
Kentang merupakan tanaman yang sudah sangat dikenal di Indonesia. Sebagian dari kita mungkin menganggap kentang adalah tanaman asli Indonesia,
maaf jika mengecewakan tapi kentang sebenarnya adalah tanaman dari benua Amerika, tepatnya Amerika Selatan. Penduduk Amerika Selatan sudah membudidayakannya sejak ribuan tahun silam, kemudian penjelajah Spanyol dan Portugis membawanya ke Eropa. Kentang merupakan tanaman herba (tanaman pendek dan tidak berkayu), merupakan tanaman semusim, habitat alaminya adalah iklim yang sejuk, sangat cocok tumbuh di daerah tropis khususnya dataran tinggi, dengan ketinggian rata-rata 1000mdpl hingga 2000mdpl. Kentang mulai di keanal di Indonesia kira-kira sejak tahun 1794, di sekitar Cimahi. Kemudian menyebar di Priangan dan Tengger. Pada tahun 1812 kentang sudah dijual di Kedu, dimanana setahun sebelumnya kentang sudah dikenal di Sumatra.
Kentang Dan Manfaatnya
Saat ini kentang sudah banyak kita temui di pasar. Sebagian orang bahkan memasukan kentang sebagai menu makanan utama, termasuk orang yang sedang melakukan diet. Kandungan gizi pada kentang, sedikit lebih tinggi dibanding nasi. Sekarang Kentang sudah diolah dengan berbagai cara sebagai campuran kue, dijadikan kripik, direbus, digoreng dan sebagainya. Kentang (Solanum tuberosum L), merupakan tanaman dari suku Solanaceae. Kentang merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat dan khasiat, memiliki kandungan karbohidrat yang kaya, kentang juga merupakan penawar racun alami asam yang berlebihan(asidosis), kandungan garam alkali pada kentang juga sangat bermanfaat bagi tubuh. Kentang juga mengandung vitamin B1, B2, B3, protein dan zat besi.
Tips Memilih Kentang
Untuk yang ingin membeli kentang, berikut ada beberapa tips yang mungkin berguna.
- Periksa permukaan kentang.
Hal pertama yang mungkin dapat dilakukan adalah dengan memeriksa permukaan kentang, karena jika permukaan kentang berwana kusam atau hitam biasanya kentang tersebut sudah lama disimpan atau busuk.
- Pilih kentang dengan bagian dalam berwarna kuning.
Kentang yang berwarna kuning pada bagian dalam memiliki rasa yang lebih baik dibandingkan dengan kentang yang berwarna putih, dan lebih liat saat diolah.
- Pilih kentang dengan ukuran sedang atau besar.
Tergantung dari kebutuhan Anda, jika kulit kentang hendak dikupas ada baiknya pilih kentang dengan ukuran yang tidak terlalu kecil agar lebih mudah dikupas.
- Pastikan kentang tidak busuk.
Untuk memastikannya Anda dapat menekan permukaan kentang dengan jari Anda, jika dirasa kenyal atau lembek maka kentang sudah tidak bagus.
Di pasar kentang dapat kita dijumpai dalam berbagai jenis, seperti kentang padang kentang dieng. Untuk dua jenis kentang ini memiliki kwalitas yang baik.
Bagi yang ingin mencoba untuk mengolah kentang beikut ada resep yang mungkin patut dicoba;
Sumber resep:
http://cob4resep.blogspot.com/2013/05/prol-kentang.html
Refferensi :
kabarinews.com
erabaru.net
kabarinews.com
wikipedia.co.id
info tentang kentangnya detail sekali..terimakasih sudah berbagi sobat :-)
BalasHapusSama-sama, sebenarnya postingannya masih banyak kekurangan dan perlu diedit. terimakasih sudah mampir ke blog saya.
BalasHapuskentang ini biasanya dimakan oleh mereka yang sakit diabetes, kebanyakan begitu
BalasHapusBener sekali, terimakasih atas kunjungannya.
Hapus